Minggu, 19 Februari 2017

Teks Pildacil Sholat Itu Tiang Agama



Bismilaahirrahmaanirrahiim. Assalaamu’alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Waqaalallaahu Ta’alaa Filquraanilkariim A’uudzubillaahimisyaithoonirrajiim bismillaahirrahmaanirrahiim
alaihi wasallaam' Waqaalannabiyyu shollallaahu

وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ

اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ

Dewan juri yang saya hormati, bapak-bapak serta ibu-ibu yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai. Kalau saat ini kita biasa berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat, ini berkat karunia dan rahmat Allah SWT.  Untuk itu marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadiratnya sehingga mudah-mudahan nikmat yang telah kita terima akan lebih bertambah lagi. 

Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada nabi akhir zaman, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang, yakni nabi Muhammad SAW. Kepada seluruh keluarganya, pada sahabatnya, serta seluruh umatnya yang senantiasa mengikuti jejak langkahnya. Amiin.
Hadirin rahikumullah dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan materi tentang “Sholat itu tiangnya agama”.

Para hadirin sekalian izinkan saya bertanya, jika sebuah bangunan tiangnya roboh maka apa yang akan terjadi apakah semuanya akan ikut roboh?

Tentu saja semuanya akan ikut roboh.

Begitu juga dengan ibadah sholat. Sholat itu adalah tiangnya agama. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam hadist riwayat bukhari Muslim. Yang berbunyi:

اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ
Artinya: “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”. 


Di dalam Hadist tersebut diterangkan bahwa tegak atau tidaknya agama Islam pada diri seseorang adalah tergantung pada keistiqomahan seorang hamba dalam melaksanakan sholatnya.


Diriwayatkan oleh Ath-Thabarani rahimahullahu dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Amalan hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalat. Apabila shalatnya baik tentu seluruh amalannya yang lain pun baik. Tetapi bila shalatnya jelek maka seluruh amalannya pun tentu jelek.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah 3/343)

Para hadirin sekalian dari kedua hadist tersebut sudah jelas sekali bahwa sholat itu adalah ibadah yang tidak boleh ditinggalkan karena hukumnya adalah wajib. Allah SWT berfirman di dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 43

وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Artinya:  Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'

Pengertian wajib itu sendiri adalah apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan kita mendapatkan dosa. Pahala yang kita kumpulkan selama di dunia tentunya dapat memasukan kita ke syurga. Sementara dosa yang kita perbuat dapat mengantarkan kita ke neraka.

Kita mencari harta, benda, pangkat, jabatan siang dan malam. Sementara sholat yang wajib kita tinggalkan dengan alasan sedang malas atau sibuk. Padahal sholat itu tidak membutuhkan waktu berjam-jam. Jika kita hitung paling cepat sholat itu berapa menit? paling hanya 5 menit. Sekarang 5 menit dikalikan 5 waktu.Yaitu hanya 25 menit. Di dalam satu hari itu ada 24 jam. Masa kita tidak bisa untuk menyempatkan diri kita menghadap kepada sang pencipta hanya 25 menit. Sedangkan Allah SWT telah banyak memberikan kepada nikmat kepada kita semua.

Mari dimulai dari sekarang kita lebih meningkatkan ibadah kita, terutama ibadah sholat. Karena kita tidak tahu bisa saja sholat yang hari ini kita lakukan adalah sholat terakhir. Karena yang namanya ajal bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Demikian yang bisa saya sampaikan, Yang benarnya itu datangnya dari Allah SWT,dan yang salahnya adalah dari kebodohan diri saya sendiri.

Wanashrumminallaah wafathun qarib wabassyiril mu’miniin. Wassalaamu’alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh

G+

Comment
 
back to top