Bismilaahirrahmaanirrahiim.
Assalaamu’alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Waqaalallaahu
Ta’alaa Filquraanilkariim A’uudzubillaahimisyaithoonirrajiim bismillaahirrahmaanirrahiim
alaihi
wasallaam' Waqaalannabiyyu shollallaahu
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ
اَلصَّلاَةُ
عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا
فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ
Dewan juri yang saya hormati, bapak-bapak serta
ibu-ibu yang saya hormati, serta teman-teman yang saya cintai. Kalau saat ini
kita biasa berkumpul di tempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat
walafiat, ini berkat karunia dan rahmat Allah SWT. Untuk itu marilah kita memanjatkan puji dan
syukur kehadiratnya sehingga mudah-mudahan nikmat yang telah kita terima akan
lebih bertambah lagi.
Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah
kepada nabi akhir zaman, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju
zaman yang terang benderang, yakni nabi Muhammad SAW. Kepada seluruh
keluarganya, pada sahabatnya, serta seluruh umatnya yang senantiasa mengikuti
jejak langkahnya. Amiin.
Hadirin rahikumullah dalam
kesempatan ini izinkan saya menyampaikan materi tentang “Sholat itu tiangnya
agama”.
Para hadirin
sekalian izinkan saya bertanya, jika sebuah bangunan tiangnya roboh maka apa
yang akan terjadi apakah semuanya akan ikut roboh?
Tentu saja
semuanya akan ikut roboh.
Begitu juga
dengan ibadah sholat. Sholat itu adalah tiangnya agama. Sebagaimana sabda
Rasulullah SAW di dalam hadist riwayat bukhari Muslim. Yang berbunyi:
اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدّيْنِ فَمَنْ اَقَامَهَا فَقَدْ اَقَامَ الدّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدّيْنِ
Artinya: “Shalat adalah tiang agama.
Barang siapa yang menegakkan shalat,maka berarti ia menegakkan agama, dan
barang siapa yang meninggalkan shalat berarti ia merobohkan agama”.
Di dalam Hadist tersebut diterangkan
bahwa tegak atau tidaknya agama Islam pada diri seseorang adalah tergantung
pada keistiqomahan seorang hamba dalam melaksanakan sholatnya.
Diriwayatkan oleh Ath-Thabarani rahimahullahu
dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ
الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ
عَمَلِهِ وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
“Amalan hamba yang pertama kali akan
dihisab pada hari kiamat nanti adalah shalat. Apabila shalatnya baik tentu
seluruh amalannya yang lain pun baik. Tetapi bila shalatnya jelek maka seluruh
amalannya pun tentu jelek.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah
3/343)
Para hadirin sekalian dari kedua
hadist tersebut sudah jelas sekali bahwa sholat itu adalah ibadah yang tidak
boleh ditinggalkan karena hukumnya adalah wajib. Allah SWT berfirman di dalam
Q.S. Al-Baqarah ayat 43
وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya: Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang
ruku'
Pengertian wajib itu sendiri adalah
apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan kita mendapatkan
dosa. Pahala yang kita kumpulkan selama di dunia tentunya dapat memasukan kita
ke syurga. Sementara dosa yang kita perbuat dapat mengantarkan kita ke neraka.
Kita mencari harta, benda, pangkat,
jabatan siang dan malam. Sementara sholat yang wajib kita tinggalkan dengan
alasan sedang malas atau sibuk. Padahal sholat itu tidak membutuhkan waktu
berjam-jam. Jika kita hitung paling cepat sholat itu berapa menit? paling hanya
5 menit. Sekarang 5 menit dikalikan 5 waktu.Yaitu hanya 25 menit. Di dalam satu
hari itu ada 24 jam. Masa kita tidak bisa untuk menyempatkan diri kita
menghadap kepada sang pencipta hanya 25 menit. Sedangkan Allah SWT telah banyak
memberikan kepada nikmat kepada kita semua.
Mari dimulai dari sekarang kita lebih
meningkatkan ibadah kita, terutama ibadah sholat. Karena kita tidak tahu bisa
saja sholat yang hari ini kita lakukan adalah sholat terakhir. Karena yang
namanya ajal bisa datang kapan saja dan dimana saja.
Demikian yang bisa saya sampaikan, Yang benarnya itu datangnya dari Allah SWT,dan yang salahnya adalah dari kebodohan diri saya sendiri.
Wanashrumminallaah
wafathun qarib wabassyiril mu’miniin. Wassalaamu’alaikum
warahmatullaahiwabarakaatuh